Zhigdrup adalah latihan untuk terlahir di alam suci Sukhavati (alam suci Buddha Amitabha/Dewachen) merupakan metode tertinggi untuk terlahir di alam suci Buddha Amitabha, yang dikarang oleh Zurmang Khenchen Pema Namgyal, berdasarkan doa-doa aspirasi agung dari Karma Chakme. 

Meski memiliki tubuh manusia yang sangat berharga ini, kita masih berada di persimpangan jalan, di mana kita dapat memilih untuk mengikuti jalur pembebasan atau kita membiarkan diri kita senantiasa terjerat dalam lautan samsara yang tak pernah berakhir. Oleh karena itu, kita harus merampungkan kualitas pencerahan tertentu ketika memiliki kesempatan dan kemampuan untuk merealisasikannya. Terdapat banyak cara untuk merampungkan kualitas-kualitas ini seperti melalui inisiasi, pandangan benar, meditasi benar, dan perbuatan benar. Akan tetapi, teknik-teknik itu membutuhkan inteligensi yang lebih tinggi yang membutuhkan banyak usaha, waktu dan energi yang hampir tidak mungkin tersedia bagi orang-orang awam di zaman modern ini.

Itulah sebabnya, Zhingdrup dianggap sederhana namun sangat bermanfaat. Zhingdrup dapat dilatih oleh siapapun, baik Rinpoche, bhiksu dan bhikshuni, serta umat awam, dengan tingkat intelegensi yang rendah, menengah ataupun atas. Semua orang memiliki kesempatan untuk merampungkan latihan ini. Apalagi alam suci Sukhavati merupakan alam suci yang paling terkenal dalam semua tradisi Buddhis dan Buddha Amitabha sendiri telah memberikan jaminan bahwa siapapun dapat terlahir di alam suci-Nya jika dapat merampungkan empat kondisi untuk terlahir di alam suci itu. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kekuatan komitmen serta aspirasi Buddha Amitabha saat beliau berada dalam tingkatan Bodhisattva.

Keempat kondisi untuk terlahir di alam suci Sukhavati adalah sebagai berikut :

  1. Memvisualisasikan alam suci Sukhavati dalam pikiran kita
  2. Mengumpulkan pahala kebajikan yang tak terbatas melalui Doa Cabang Tujuh
  3. Membangkitkan Bodhicitta atau pikiran pencerahan
  4. Menyegel pahala-pahala kebajikan dengan melakukan pelimpahan jasa dan doa aspirasi

Zhingdrup juga merupakan latihan yang sangat efektif dan bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari karena Buddha Amitabha sesungguhnya tidak terpisahkan dari Buddha Amitayus (Buddha Panjang Umur). Oleh karena itulah Zhingdrup merupakan latihan tertinggi untuk meningkatkan intisari kehidupan, kekayaan, energi positif dan pahala kebajikan serta menentramkan rintangan hidup dan karma-karma negatif. Pencapaian-pencapaian duniawi tersebut dapat dirampungkan secara sederhana melalui persembahan susu, air, bunga, dupa, pelita, dan torma selama puja Zhingdrup.

Selama mengikuti retreat ZhingDrup ini, maka seorang praktisi harus menjaga kemurnian 8 Sila apabila praktisi tersebut mengambil sumpah sojong Mahayana di pagi hari. Kedelapan Sila yang harus dijaga selama retreat Zhingdrup adalah:

  1. Saya mengambil peraturan latihan menghindari pembunuhan makhluk hidup.
  2. Saya mengambil peraturan latihan menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan.
  3. Saya mengambil peraturan latihan menghindari kehidupan tidak suci.
  4. Saya mengambil peraturan latihan menghindari ucapan bohong.
  5. Saya mengambil peraturan latihan menghindari minuman beralkohol, minuman hasil fermentasi yang memabukkan yang mengondisikan kelengahan
  6. Saya mengambil peraturan latihan menghindari makan pada waktu yang salah.
  7. Saya mengambil peraturan latihan menghindari menonton hiburan tari-tarian, nyanyian, dan musik; [menghindari] pengenaan untaiaan bunga, wangi-wangian, urapan kosmetik, perhiasan, dan dandanan.
  8. Saya mengambil peraturan latihan menghindari pembaringan yang tinggi dan besar.